Thinking Out Loud

Saya belumlah menjadi seorang Traveler sejati dimana bisa memusatkan waktu saya full untuk menekuni hobby saya ini.

Saat ini, traveling lebih bermakna sebagai jalan untuk melepaskan penat dan sesak yang menghimpit melalui rutinitas yang saya jalani setiap harinya.

Ya...mungkin terdengar klise, tapi sebenarnya hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Kesehatan mental atau pikiran juga harus dijaga loh, bukan hanya kesehatan jasmani saja. Seseorang yang selalu meluangkan waktu untuk memberikan "me time' dan 'reward" bagi dirinya sendiri jauh lebih positif untuk menghadapi hiruk pikuk kehidupan setiap waktunya dibandingkan dengan orang yang jarang atau bahkan tidak pernah melepaskan diri sejenak dari kesibukannya.

Hal ini terjadi pada diri saya sendiri. Biasanya saya akan mengambil waktu istirahat di pertengahan tahun karena waktu itu adalah waktu yang tepat untuk re-change pikiran dan tenaga saya melalui traveling. Pada waktu tsb, saya mencapai titik lelah. Lelah pada diri saya sendiri dan lelah terhadap orang-orang yang ada di sekitar saya. Bayangkan jika rasa lelah tsb saya biarkan, maka hasilnya adalah aura negatif yang terpancar dari diri saya dan akhirnya justru akan membuat saya melakukan hal-hal yang bisa saya sesali di kemudian hari.

Lalu ketika akhirnya memutuskan untuk traveling, banyak orang yang bilang ke saya "traveling kan mahal....kamu banyak uang ya...terus nabungnya kapan? kalau jalan-jalan terus, trus nikahnya kapan?....dan bla bla bla"

Well...jika semua diukur hanya dari kacamata materi, maka tidak akan pernah ada habisnya dan justru selalu merasa kurang. Takut nggak dapat jodoh dan nikah kelamaan karena traveling? Percaya deh...jodoh sudah diatur oleh Tuhan kok.

Jadi coba deh lihat dari kacamata yang berbeda....traveling nggak melulu mahal kok. Jaman sekarang, sudah banyak banget alternatif jalan-jalan murah tanpa mengempeskan isi dompet. Nah...semuanya balik lagi ke individu per orang maunya jalan-jalan model apa.

So...menurut saya, bukan masalah lokasinya atau pengeluarannya...tapi yang lebih penting adalah niatnya. Niat untuk meluangkan waktu untuk re-charge pikiran dan tenaga untuk tetap stay waras selama kita hidup.

Cheers,
Marilyn

Comments

Popular posts from this blog

Api Didepan Mata

Apply visa Korea Selatan susah?